Jika ada negara disebut memiliki tingkat keaktifan warga yang tinggi, maka ada pula yang malas. Jurnal ilmiah The Lancet mengeluarkan laporan urutan negara-negara dengan penduduknya yang paling malas di dunia. Hasil itu diperoleh dengan melakukan studi global, termasuk hasil penelitian dari 122 negara.
Secara keseluruhan, presentase tertinggi wanita tidak aktif ditemukan di negara-negara yang menyulitkan mereka untuk mencari pekerjaan karena kendala sosial, seperti Arab Saudi. Sedangkan 80 persen dari penduduk berusia remaja dinilai masih di bawah standar keaktifan.Dari seluruh negara yang disurvei hampir sepertiga dari populasi mereka dianggap tidak aktif.
Secara mengejutkan, Inggris dan Jepang masuk dalam 20 besar negara dengan penduduk paling malas sedunia. Negeri Big Ben memiliki 63,3 persen warganya yang tidak aktif dengan Jepang menyusul sebanyak 60,2 persen. Namun Inggris masih lebih malas dibandingkan Amerika Serikat yang menduduki peringkat ke-46.
Para peneliti merilis hasil ini bertepatan dengan Olimpiade untuk membantu memacu masyarakat yang malas untuk menjalani kehidupan yang lebih aktif. Diharapkan mereka tergerak untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik. Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa kurang olahraga menjadi penyebab utama kematian dimana sepertiga dari orang di seluruh dunia belum memenuhi aktivitas minimum yaitu 2,5 jam per minggu.
Untunglah Indonesia tidak masuk ke dalam 20 besar negara paling malas sedunia. Namun bagaimana dengan pendapat Anda? Sudahkah masyarakat Indonesia rajin beraktivitas?
Berikut ini daftar 20 negara paling malas di dunia:
- Malta: 71,9 persen tidak aktif
- Swaziland: 69,0 persen tidak aktif
- Arab Saudi: 68,8 persen tidak aktif
- Serbia: 68,3 persen tidak aktif
- Argentina: 68,3 persen tidak aktif
- Mikronesia: 66,3 persen tidak aktif
- Kuwait: 64,5 persen tidak aktif
- Inggris: 63,3 persen tidak aktif
- Uni Emirat Arab: 62,5 persen tidak aktif
- Malaysia: 61,4 persen tidak aktif
- Jepang: 60,2 persen tidak aktif
- Republik Dominika: 60,0 persen tidak aktif
- Namibia: 58,5 persen tidak aktif
- Irak: 58,4 persen tidak aktif
- Turki: 56,0 persen tidak aktif
- Siprus: 55,4 persen tidak aktif
- Italia: 54,7 persen tidak aktif
- Irlandia: 53,2 persen tidak aktif
- Afrika Selatan: 52,4 persen tidak aktif
- Bhutan: 52,3 persen tidak aktif
Posting Komentar