online stats

Bayern Muenchen, Klub Yang Dibenci Orang Jerman




Beberapa masyarakat Jerman  mengaku, pada saat final Liga Champions tahun 1999, antara Manchester United kontra Bayern Muenchen, mereka menonton di sebuah bar di Kiel, salah satu kota di bagian paling ujung Jerman. Kala itu, mereka tidak fokus menonton duel pertandingan klub besar di liga paling bergengsi di Eropa tersebut.

Mereka malah bermain kartu, mengobrol, minum dan melakukan aktifitas untuk mengalihkan pertandingan itu. Mereka hampir tidak ada ekspresinya saat Bayern unggul 0-1, tetap mengabaikan pertandingan di layar kaca itu. Akan tetapi, pada menit ke-91, ketika Setan Merah menyamakan kedudukan, sontak sekeliling ruangan heboh dan bersorak. Dua menit kemudian, striker MU, Ole Gunnar Solskjaer menambah keunggulan bagi Setan Merah menjadi 1-2. Segenap orang yang ada di bar itu menari bahagia dengan menaiki meja dan menyanyikan lagu-lagu sembari berpelukan.

Di pertandingan final Liga Champions, Minggu 26 Mei 2013 dini hari nanti, Bayern Muenchen akan menghadapai Borussia Dortmund. Ini adalah kali pertama dalam sejarah ada dua klub raksasa Jerman bertanding di final Liga Champions.

Borussia Dortmund, identik dengan klub kelas pekerja, akan tetapi pada saat ini mereka cenderung digandrungi fans yang netral dari berbagai kelas sosial di Jerman. Dortmund tidak memiliki masalah dengan masyarakat atau fans sepakbola Jerman, malah semakin didukung.

Saking bencinya orang Jerman dengan Bayern, pernah ada istilah “Siapapun yang menang nanti, asalkan jangan Bayern Muenchen.”
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | |
Copyright © 2011. Galeri ku - All Rights Reserved
Template Created by Published by Galleriku
Proudly powered by Blogger