Pernah dengan makanan China, masakan
Haisom? Ya, haisom adalah seekor teripang, atau juga disebut timun laut.
Tubuhnya kenyal, dan rasanya gurih sekali, seperti ‘kikil’ tetapi lebih
padat dibandingkan rasa kikil. Kata banyak orang, haisom banyak sekali
kasiatnya untuk melawan penyakit seperti darah tinggi, walau belum ada
hasil uji laboratoriumnya. Yang pasti, haisom tidak mengandung
kolesterol.
Hewan ini harus dibersihkan dibelum
dimasak. Karena tubuh hewan ini lunak dan anggota tubuhnya hanya seperti
‘guling’ kecil, tidak lebih dari 30 cm, tidak banyak yang harus
dibersihkan. Tetapi jika cara pengolahannya salah, masakan ini akan
amis. Karena sebenarnya hewan ini terasa sangat gurih.
Memang, masakan teripang ini merupakan
masakan mahal, karena pengolahannya ( sejak ditangkap dari laut sampai
dijual dan dimasak ) terbilang rumit. Aku tidak tahu, hewan ini
bagaimana disebut ‘biasa2 ‘ saja atau yang ‘luar biasa’, tetapi yang
‘biasa’ harga per-1 kg sampai sekiar 500 ribu dan yang ‘luar biasa harga
1 kg nya samai jutaan rupiah. Dalam masakan, teripang disebut Haisom
dan biasanya kita bisa mencarinya di restauran2 China yang mahal, walau
di Indonesia juga membuat makanan, seperti ‘Kerupuk Terung’ buatan
Sidoarjo di Jawa Timur, atau buatan2 daerah tepi pantai lainnya di
Indonesia.
Kerupuk Terung ada 2 macam : yang putih, dan agak kehitaman. Semuanya sangat gurih … hmmm, jadi kangennn …..
Kerupuk Terung, adalah teripang kecil,
jauh lebih kecil dari pada teripang yang diasak dan dijal dengan harga
mahal. Katanya, keripang2 kecil itu memang ‘disisakan’ untuk nelayan2
kecil. Dan hasilnya, produk Sidoarjo atau daerha2 tepi pantai lainnya
itu, merupakan salah satu makanan eksotis kesukaanku.
Di Jakarta teripang sering ada di
supermaket2 atau jika yang lebih besar, langsung ke pasar ikan, atau ke
supplier di kawasan Pecinan, untuk yang sudah diolah dengan lebih baik.
Tidak usah beli banyak2, jika kita ingin memasaknya, dalam jumah
sedikit. Taripang, atau Haisom bisa dimasak apa saja, sebagai seperti
‘daging’. Seperti masakan capcay, tumis brokoli dan banyak sayuran yang
lain, atau juga bila ingin segar2 dengan memasak Sup Haisom. Tapi jika
di restauran mahal, Haisom lebih di masak dengan saus tiram, dengan
sedikit jamur. Rasanya, lebih gurih, tanpa mengandung apapun, hanya saus
tiram dan sedikit rempah …… hmmmmm …..
Masakan Haisom di restaurant China, biasanya hanya dengan saus tiram untuk mempertahankan rasa teripang aslinya …..
Tetapi, bisa juga dibuat macam2 masakan, seperti capcay dengan Haisom …..
Ada yang mengatakan, teripang atau
Haisom jika di potong2 kecil, seperti lintah. Iya sih, apalagi
teripangnya berwarna cokat kehitaman. Banyak yang jijik melihat lintah,
apaagi untuk memakannya, sehinga Haisom sedikit ‘dibenci’ oleh kaum
wanita. Banyak teman wanita-ku tidak suka akan Haisom, dengan banyak
alasan. Tetapi wanita yang menyukai Haisom tetap banyak, koq, termasuk
aku …..
Pertama kali aku memakan Haisom, sekitar
30-an tahun lalu, ketika aku masih kecil. Aku ingat sekali, bahwa
badanku sempat gatal2. Rasanya dimulutku waktu itu, sangat lembut dan
gurih, makanya aku suka sekali. Tetapi ketika malamnya, badanku sangat
gatal, sehingga dulu aku memutuskan tdak mau makan lagi. Tetapi ketika
kami makan direstauran yang sama beberapa waktu kemudian ….. eh, aku
‘kesesengsem’ Haisom lagi, dan malamnya gatal2 lagi. Dan, beberapa waktu
kemudian, aku diminta mencoba masakan Haisom di tempat yang lain,
ternyata aku tidak merasakan gatal2, sehingga aku ingin tahu, apa yang
membat ku seperti alergi …..
Haisom besar di daerah Pecinan, untuk supply di restauran2 mahal.
Ternyata, aku tidak tahan dengan bumbu2
di restauran itu, dimana restaurant yang lain tidak apa2. Tetapi ada
seorang kenalan yang mengatakan, bukan bumbu2 nya yang bikin gatal,
melainkan cara mengolah teripang itu sebelum dimasak, yang membuat
badanku gatal2 …..
Dan setelah itu, aku tidak pernah gatal2
lagi, dan Haisom termasuk makanan kesukaanku. Juga setelah kami
menanyakan ke dokterku dan ahli gizi dimana sebagai ahli gizi di rumah
sakitku drawat dan menjalanan terapi, ternyata teripang atau Haisom
tidak mengandung kolesterol, walau teripang termasuk hewan ‘lambat’ dan
‘gemuk’ ……
Karena mahal, aku jarang memakannya,
kecuali ada yang mentraktir atau ulang tahun. Jadi, siapa yang mau
traktir aku makan Haisom?? Hehehe ……
Salamku …..
Posting Komentar