Penelitian ilmuwan AS
mengungkapkan, ikan tropis yang hidup di rawa-rawa ternyata bisa
bertahan hidup berbulan-bulan tanpa air. Salah satu jenis ikan tersebut
adalah mangrove rivulus (Rivulus marmoratus) yang hidup di rawa-rawa
berbakau sepanjang Benua Amerika.
Begitu musim
paceklik tiba dan air menyusut, tak jarang ikan yang hanya dapat tumbuh
hingga ukuran 7,5 centimeter ini terjebak di rongga batang pohon yang
dibuat serangga, tempurung kelapa, bahkan kaleng bekas. Mereka hidup
bergerombol dalam lubang tanah dan bernapas menggunakan kulitnya
daripada insangnya.
Berbeda dengan sebagian besar ikan yang bernapas dengan insang, mangrove rivulus bernapas dengan kulit. Ketika habitat mulai mengering, mereka bersembunyi dalam lubang-lubang tanah, bahkan tempurung kelapa atau kaleng minuman. Dalam persembunyian, ikan-ikan tersebut bernapas dengan kulit dan mampu hidup berbulan-bulan tanpa air. Setelah hujan tiba dan air kembali menggenangi habitat, mereka keluar dari persembunyian dan hidup layaknya ikan biasa.
Kemudian hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium memperlihatkan
ikan tersebut bertahan hingga lebih dari 66 hari tanpa air dan makanan.
Yang mengejutkan, sistem metabolisme tubuhnya tetap berfungsi normal.
Sejumlah jenis ikan diketahui memiliki kemampuan bertahan hidup tanpa
air dan makanan namun belum ada yang selama ini. Coba lihat, ikan lele
yang dapat merangkak di darat sampai berjam-jam. Ikan paru-paru di
Australia, Afrika, dan Amerika Selatan juga dapat hidup tanpa air namun
hanya pada periode dormansi (puasa di musim panas).Kemampuan ikan ini mungkin memberi petunjuk bagaimana hewan air mulai berkembang di darat. Patricia Wright, seorang biolog dari Universitas Guelph, Kanada, mengatakan habitat ikan tersebut mirip dengan kondisi lingkungan jutaan tahun lalu saat hewan mulai melakukan migrasi dari air ke darat.
Tidak hanya tahan tanpa air, ikan mangrove rivulus juga memiliki kondisi seksual yang ganjil. Setiap ikan memiliki testis dan ovarium alias partenogenesis sehingga dapat membuahi sel telurnya sendiri di dalam tubuh.
Posting Komentar