Manusia menghabiskan sekitar sepertiga umurnya hanya untuk tidur. Namun masih banyak hal yang tidak kita ketahui mengenai proses alamiah ini. Beberapa pengetahuan Anda mengenai tidur bisa jadi hanya mitos, yang harus berhenti dipercayai. Apa saja? Berikut penjelasannya berdasarkanReal Age.
1. Waktu tidur yang kurang bisa diganti pada hari-hari libur.
Anda tentu sering berpikir seperti ini. Banyak orang yang kurang tidur pada hari-hari kerja dan berharap bisa menebusnya saat hari libur dengan tidur lebih lama. Namun sayangnya, 'hutang' tidur tidak berlaku seperti hutang materi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam setiap hari, kemudian memutuskan untuk tidur selama 10 jam saat liburan, misalkan pada hari Sabtu dan Minggu, masih menunjukkan tanda-tanda kurang tidur dalam tubuh mereka seperti lesu dan tak bertenaga.
2. Tidak apa-apa kurang tidur saat tidak merasa ngantuk
Memang benar bahwa ada orang-orang tertentu yang tidak membutuhkan waktu lama untuk tidur. Namun mereka sangat langka. Kebanyakan orang hanya merasa tidak mengantuk, padahal tubuh mereka merasa lelah. Pada penelitian tahun 2003 diketahui bahwa orang dewasa yang kurang tidur mengalami pengurangan pada kemampuan kognitif mereka. Namun kebanyakan mereka tidak merasakan ngantuk dan tetap terjaga.
3. Efek kurang tidur hanya merasa lelah dan mengantuk
Telah ditemukan banyak bukti bahwa kurang tidur tak hanya mempengaruhi kebugaran tubuh Anda, tetapi juga secara mental dan emosional. Penelitian menunjukkan bahwa efek dari kurang tidur juga bisa menyebabkan obesitas dan depresi. Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak yang kurang tidur juga memiliki risiko tinggi terkena ADHD.
Itulah beberapa mitos mengenai tidur yang harus segera Anda hilangkan dari pikiran Anda. Sebaiknya Anda tetap mencukupi kebutuhan tidur Anda untuk tubuh dan pikiran yang sehat.
Terima kasih anda sudah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini,
semoga artikel yang Kami sajikan bermanfaat buat anda.
Posting Komentar